Sahabat,
ketika aku dibuai mimpi indah
kau pastinya dalam gelora kemurungan
seringkali aku bentangi kemahuan
ingin membantu dirimu
menghurai kekusutan tersirat.
Sahabatku,
Hatiku tidak alpa memikirkan keakraban kita
hanaya satu yang ku pinta
bersama kita rasai ketinggian suka dan duka
Luahkanlah,
luahkanlah yang terbuku di minda
jauhkanlah anggapan kesat yang melanda.
Kadangkala,
kita selalu menyalahkan
diri sesama kita.
Tetapi sebaliknya
kita tidak meneliti diri kita
belum tentu diri kita disenangi
sering kali kita berbahasa tinggi
tetapi kita tidak memikir
perasaan org dihiris kelopak hati
Hatiku hancur
hancur mengenang kisah silam
kita bersama.
Telah ku tabur dosa-dosa
di hadapan semua
hanya satu yang kupinta
ampunilah diriku
ampunilah diri ini yang hina
telah banyak sakiti hati semua
Sahabatku yang kukasihi
pandanglah di hadapan sana
jauh
jauh perjalanan masih ada
perlu kita tempuhi jua
hingga akhirnya
Terhurai bisikan kalbu membelenggu
ku henti kalam bicara
menunggu hadirmu hati-hati kita bersama
menuju jalan ukhwah
bersemi selamanya.
hasil nukilan : BELALANG PUTIH
Sajak ini berikan oleh teman seperjuangan saya. Agak sayu bila kita membacanya tetapi ketahuilah sahabat segala yang terjadi ini adalah ketentuan dari Ilahi. Telah ditetapkan sesuatu itu mengikut Qada dan Qadar dariNya. Segala suka dan duka kita tempuh bersama.
Maafkan aku kerana tidak mampu menjadi yang terbaik buat dirimu. Allah telah menciptakan sesuatu yang lebih baik dari diriku. Doaku agar aku dapat menjadi sahabat dan juga pendamping dirimu disyurga nanti.
Maafkan Aku Sahabat..
Maafkan aku kerana tidak mampu menjadi yang terbaik buat dirimu. Allah telah menciptakan sesuatu yang lebih baik dari diriku. Doaku agar aku dapat menjadi sahabat dan juga pendamping dirimu disyurga nanti.
Maafkan Aku Sahabat..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan